Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Rabu, 06 Februari 2013

PENDIDIK DENGAN BERKARAKTER "SALEH DAN SALEHA"

Kualitas Pendidik di negara manapun tentu saja tidak merata, setidaknya terdapat empat kelompok. yakni : kelompok yang sangat baik, kelompok baik, kelompok cukup baik, dan kelompok kurang baik. Pendidik kelompok sangat baik merupakan pendidik yang telah memenuhi 4 kompetensi secara optimal, yakni kompetensi Pedagogik, kompretensi Sosial, kompetensi Kepribadian, dan kompetensi Profesional dan telah mampu mengimplementasikan semua unsur kompetensi yang tertera dalam Permendiknas Nomor 16/2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Pendidik kategori Baik yaitu pendidik yang telah mencapai 80-89% telah memenuhi seluruh komponen 4 kompetensi yang harus dimiliki. Pendidik kategori Cukup baik, yaitu pendidik yang telah memenuhi 4 kompetensi dengan capaian 70 - 79%. Sedangkan pendidik kategori Kurang baik, yaitu pendidik yang capaian 4 kompetensinya baru mencapai 60-69%.

Jika merujuk kepada perilaku Rasulullah S.A.W., ada 4 (empat) Karakter Unggulan Pendidik yang dapat diterapkan. Keempat karakter mulia pendidik tersebut adalah sebagai berikut di bawah ini.
1. Memiliki raut muka yang senantiasa berseri-seri, "darehdeh" jika sedang bertatap muka
    dengan peserta didik. Artinya pendidik tidak bermuka masam, menyeramkan, kusam ketika
    berhadapan dengan peserta didik.
2. Menggunakan kata-kata yang halus, dan santun dalam pembelajaran maupun di luar
    pembelajaran.
3. Memiliki hati yang bersih (bebas dari penyakit-penyakit hati). Hati yang bersih akan
    menghasilkan tindakan yang baik pula, seperti pikiran, ucapan, dan perilaku.
4. Memiliki sifat dermawan dalam harta, ilmu, dan amal.

Para Pendidik yang memiliki keempat karakter tersebut jika diserta dengan kemampuan ilmu mengajar yang matang dan optimal (pedagogik), serta memiliki ilmu, kemampuan, dan keterampilan yang luas (profesional) insya Allah hasil belajar peserta didiknya akan lebih berkualitas.

 

Biografi

Melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku di zaman para pemimpin haus kekuasaan (penuh KKN, sistem premanisme)amat sangat sulit...Diriku termasuk korban prilaku "premanisme" Kadisdik, Ka UPTD Pendidikan yang dibantu oleh "herder-herder". "Ya Allah,Engkau-lah Yang Maha Adil dan Maha Mengadili..Sisa Rasa sakitku yang belum terbalas kuserahkan pada-Mu Yang Maha Pemberi Balasan Yang Seadil-adilnya."