Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Sabtu, 16 Februari 2013

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN YANG DIHADAPI GURU/KS DI SEKOLAH DASAR

Berdasarkan hasil Identifikasi, Kegiatan Monitoring, dan Evaluasi Kepengawasan pada Tiga Wilayah Sekolah Binaan (Wilayah Bina: KKG Paminggir, dan KKG Margawati Garut Kota, KKG Cikedokan Bayongbong Kabupaten Garut), ditemukan sederetan permasalahan yang kami anggap menghambat upaya peningkatan kualitas pembelajaran yang berakibat rendahnya kualitas hasil belajar siswa. Permasalahan-permasalahan yang perlu mendapat perhatian/pembinaan sedikitnya kami temukan  sebagai berikut di bawah ini.

A. Permasalahan Guru
1. Belum maksimalnya guru-guru melaksanakan pembelajaran yang terkonsep. Masih relatif rendah keamampuan guru-guru dalam menyusun perencanaan dan pengembangan pembelajaran. Sejatinya sebelum guru melaksanakan pembelajaran di kelas terlebih dahulu menyusun rencana pembelajaran yang sesuai standar proses dengan matang baik secara mandiri maupun di KKG. Sehingga yang terkesan sekarang guru melaksanakan pembelajaran tidak terkonsep secara efektif.
2. Penguasaan guru-guru/KS terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk kepentingan pembelajaran (di dalamnya penguasaan Komputer dan Internet) masih relatif sangat rendah sehingga berpengaruh negatif terhadap mobilitas, produktivitas, dan efektivitas pembelajaran.
3. Relatif rendahnya guru-guru/para KS tingkat pemahaman maupun tingkat implementasi terhadap Perundang-Undangan (UU, PP, Permen, Perda) yang berkaitan dengan Tugas dan Fungsinya, sehingga memungkinkan para guru dan para KS melaksanakan Tupoksinya atas kehendak dan keinginan dirinya sendiri yang banyak ke luar dari Perundang-Undangan tersebut.
4. Belum tumbuh secara maksimal kesadaran  para guru/ para KS bahwa membeli/memiliki sarana Komputer/laptop/netbook dan pengadaan Internet merupakan kebutuhan pokok untuk meningkatkan mobilitas, efektivitas dan produktivitas pelaksanaan kinerjanya.
6. Relatif rendahnya kreativitas guru/KS dalam melaksanakan Riset/penelitian untuk kepentingan peningkatan kualitas pembelajaran, salah satunya melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
7. Relatif rendahnya guru-guru dalam mengembangkan model-model pembelajaran hasil temuan para ahli pendidikan, memanfaatkan lingkungan belajar serta pengembangan media pembelajaran yang berbaisis lingkungan dan berbasis Teknologi.
8. Etos kerja, dedikasi, dan profesionalisme guru-guru/KS masih sangat perlu ditingkatkan/dioptimalkan.

B. Permasalahan Kepala Sekolah 
1. Masih terdapat kepala sekolah yang belum mampu menyusun Rencana Kerja Menengah (RKJM), Rencana Kerja Tahunan (RKT) serta Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah (RAKS), serta melaksanakan dan mengevaluasinya secara efektif.
2. Masih terdapat kepala sekolah yang masih belum efektif dalam pengelolaan keuangan sekolah, baik secara organisasi (Tim pengelola: KS, Bendahara, pengontrol), transparansi, maupun kredibilitasnya.
3. Keteladanan KS dalam hal etos kerja, disiplin, dedikasi, dan profesionalisme, masih sangat perlu dioptimalkan.

4 komentar:

  1. Jika sudah ditemuhkan masalahnya tinggal diberi perlakuan oleh para pengawas..

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Harus ada keseriusan dalam memfollow up nya, dari semua pihak yang terkait

    BalasHapus

 

Biografi

Melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku di zaman para pemimpin haus kekuasaan (penuh KKN, sistem premanisme)amat sangat sulit...Diriku termasuk korban prilaku "premanisme" Kadisdik, Ka UPTD Pendidikan yang dibantu oleh "herder-herder". "Ya Allah,Engkau-lah Yang Maha Adil dan Maha Mengadili..Sisa Rasa sakitku yang belum terbalas kuserahkan pada-Mu Yang Maha Pemberi Balasan Yang Seadil-adilnya."